Kamis, 13 Maret 2008

Selasa, 04 Maret 2008

MEDIA PEMBELAJARAN: Peran serta partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2008

MEDIA PEMBELAJARAN: Peran serta partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2008
PERAN SERTA POLITIK BAGI MASYARAKAT MENJELANG PILKADA 2008 JAWA TENGAH.Menghitung hari ke depan, masyarakat Propinsi Jawa Tengah akan menghadapi pesta demokrasi lokal yakni untuk memilih orang pilihan yang akan menjadi pemimpinnya kelak. Persiapan, jauh-jauh hari tentu saja telah dilakukan , terutama oleh beberapa partai dominan yang akan mengusung orang yang akan dicalonkan pada pemilihan Kepala Daerah mendatang. Pembicaraan dan obrolan di warung, kedai, pinggir jalan, dan ruang-ruang publik perkotaan- meskipun dengan intensitas minim- sering membahas dan mengarah kepada PIlkada 2008 ini. selanjutnya.......

Senin, 03 Maret 2008

Kekecewaan jaksa agung

JAKSA AGUNG KECEWA PENYELIDIK BLBI II TERIMA SUAP
04-03-2008
Jakarta, 3/3/2008 (Kominfo-Newsroom) – Jaksa Agung Hendarman Supandji mengaku marah, kecewa dan sedih atas tertangkapnya ketua tim jaksa penyelidik kasus dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) II, Urip Tri Gunawan, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (2/3) karena dugaan suap

MEDIA PEMBELAJARAN: Jaksa BLBI terindikasi terima suap

MEDIA PEMBELAJARAN: Jaksa BLBI terindikasi terima suap
JAKSA AGUNG KECEWA PENYELIDIK BLBI II TERIMA SUAP04-03-2008Jakarta, 3/3/2008 (Kominfo-Newsroom) – Jaksa Agung Hendarman Supandji mengaku marah, kecewa dan sedih atas tertangkapnya ketua tim jaksa penyelidik kasus dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) II, Urip Tri Gunawan, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (2/3) karena dugaan suap.Dalam jumpa pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (3/3), Jaksa Agung menegaskan, ia dia sudah berulang kali mengingatkan seluruh jajaran tim jaksa 35 penyelidik BLBI serta jajaran Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) untuk lebih berhati-hati menyelidiki kasus ini, serta jangan sampai ada yang menyalahgunakan wewenang.“Jangan main-main dengan BLBI karena seperti masuk ke hutan belantara yang banyak memedinya (hantu/godaannya-red), jangan sampai tergoda dan terpeleset, tapi ternyata ada oknum yang terjerumus juga,” kata Hendarman.Padahal menurut Hendarman, tim jaksa 35 penyelidik BLBI merupakan jaksa-jaksa tinggi yang terpilih dan memiliki karakter, sifat, pribadi, tanggungjawab dan profesional yang mantap serta tidak mudah larut dalam hantu-hantu yang ada dalam kasus BLBI tersebut.Hendarman juga mengaku sudah memerintahkan kepada JAM Pidsus, Kemas Yahya Rahman, untuk mengawasi jalannya pemeriksaan dan penyelidikan kasus BLBI untuk mengantisipasi adanya perbuatan tercela, menyimpang dari tugas dan kewajiban seorang jaksa penyelidik.“Ke-35 jaksa ini saya lihat memiliki catatan kerja yang baik, tapi apa yang menjadi harapan saya adalah di luar jangkauan pengawasan ini, dan saya sangat kecewa,” ujarnya.Hendarman mengatakan, perbuatan jaksa Urip yang juga mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Kelungkung, Bali ini benar-benar menciderai dan melukai hati korps kejaksaan yang masih dalam proses perubahan serta menjadi harapan rakyat dalam menegakkan hukum di negara ini, atas kelanjutan penangganan BLBI.Mengenai penghentian penyelidikan BLBI I dan II, Hendarman mengatakan sejauh ini dia tidak melihat hal itu terdorong oleh kontaminasi suap seperti yang diterima jaksa Urip, tapi murni sesuai asas penyelidikan hukum pidana dan telah diekspose (gelar perkara) di depan jakgung tiga kali.Atas penangkapan ini, Hendarman langsung memerintahkan JAM Pengawasan, MS Rahardjo yang mendampinginya untuk melakukan pemeriksaan intern bersama JAM Intelijen, yang didahului dengan meminta konfirmasi kepada jaksa Urip yang kini ditahan KPK.Sementara itu JAM Pidsus, Kemas Yahya Rahman, yang ditemui terpisah mengungkapkan, setelah mengetahui penangkapan bawahannya oleh KPK, dia langsung dipanggil Jaksa Agung. Dia mengaku tidak tahu menahu soal suap ini, tetapi ia merasa sangat kecewa, sedih dan marah juga karena yang ditangkap adalah jaksa penyelidik BLBI.Selain sebagai Ketua tim penyelidik BLBI II, menurut Kemas, Urip yang di JAM Pidsus juga menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Ekonomi dan tindak pidana lainnya ini sebetulnya tergolong jaksa yang rajin dan pendiam, sehingga dia terkejut saat dikabari Urip tertangkap KPK tengah menerima suap.Seperti diinformasikan Ketua KPK Antasari Azhar, Minggu (2/3) sekitar pk.17.30 WIB KPK menangkap basah jaksa Urip TG di sebuah rumah di Jakarta tengah menerima uang senilai 660 ribu dolar AS atau sekitar Rp6,1 miliar dari orang berinisal AS.Menurut informasi dari pihak internal Kejakgung yang diperoleh Kominfo-Newsroom AS adalah mantan Komisaris Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI) milik obligor Syamsul Nursalim yang menerima BLBI senilai Rp52,6 triliun, dan kasus ini merupakan BLBI II yang dihentikan penyelidikannya

Kewarganegaraan dan Politik

Kewarganegaraan adalah anggota dalam sebuah komunitas politik (negara), dan dengannya membawa hak untuk berpartisipasi dalam politik. Seseorang dengan keanggotaan tersebut disebut warga negara. Istilah ini secara umum mirip dengan kebangsaan, walaupun dimungkinkan untuk memiliki kebangsaan tanpa menjadi seorang warga negara (contoh, secara hukum merupakan subyek suatu negara dan berhak atas perlindungan tanpa memiliki hak berpartisipasi dalam politik). Juga dimungkinkan untuk memiliki hak politik tanpa menjadi bangsa dari suatu negara

Politik
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles) politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara, politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat ,politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain: kekuasaan politik, legitimasi, sistem politik, perilaku politik, partisipasi politik, proses politik, dan juga tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk tentang partai politik.

Minggu, 02 Maret 2008

Free Web Hosting